liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

7 Alasan Tak Terduga Bau Badan, Hati-hati Deodoranmu

Ada beberapa alasan pemicu bau badan yang bisa Anda hindari. Berikut di antaranya.


Jakarta, CNNIndonesia

bisnis bau badan ternyata mampu membuat dosen menjadi daya tarik mahasiswanya, seperti yang terjadi di sebuah universitas di Aceh.

Bau badan seringkali tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa penyebab bau badan yang bisa Anda hindari.

Bau badan merupakan campuran bakteri dan keringat pada kulit. Seperti dikutip dari Cleveland Clinic, keringat sebenarnya tidak berbau. Namun bila bercampur dengan bakteri, keringat akan berbau manis, asam, pedas atau bawang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Bau badan juga bisa berubah karena perubahan hormonal, asupan makanan, infeksi, obat-obatan atau kondisi kesehatan.

Berikut adalah beberapa penyebab bau badan yang tidak terduga.

1. Stres yang berlebihan

Saat sedang stres, tubuh akan lebih banyak mengeluarkan keringat.

Berkeringat banyak tidak ada hubungannya dengan bau badan. Namun, saat keringat bertemu dengan bakteri, bau tak sedap akan muncul.

“Situasi stres akan menyebabkan seseorang lebih banyak berkeringat,” jelas Rupal Christine Gupta, dokter anak, seperti dikutip dari Seventeen.

2. Pemilihan bahan pakaian yang tidak tepat

Ilustrasi. Pilih pakaian yang terbuat dari katun untuk menghindari bau badan. (iStockphoto/LightFieldStudios)

Anda sudah mandi, memakai parfum, dan deodoran, tapi masih bau? Periksa kembali pakaian yang dikenakan.

Dikutip dari Shape, pemilihan bahan seperti rayon, poliester, nilon hingga sutra membuat bau keringat semakin menyengat.

Sebaiknya pilih pakaian dengan bahan katun, wool dan linen saat akan beraktivitas. Bahan-bahan tersebut akan menyerap dan menghilangkan keringat.

3. Gunakan deodoran

Deodoran biasanya digunakan untuk menutupi bau ketiak. Namun, terkadang deodoran justru dapat merusak kondisi ketiak dan membuat baunya semakin parah.

Deodoran tidak hanya mengubah jumlah, tetapi juga jenis bakteri yang hidup di kulit Anda. Secara khusus, deodoran dapat menyebabkan lebih banyak bakteri penyebab bau badan, kata Gupta.

Namun, Anda tidak perlu menghapus deodoran di rumah. Sebaiknya, kombinasikan dengan penggunaan antiperspiran. Jenis produk ini berfungsi untuk mengurangi jumlah keringat sehingga mencegah potensi bau badan.

Antiperspiran biasanya digunakan sebelum tidur atau setelah mandi. Untuk hasil terbaik, gunakan pada kulit kering.

4. Kekurangan magnesium

Kekurangan nutrisi tertentu, seperti magnesium, bisa menyebabkan bau badan. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang kekurangan magnesium memiliki bau badan yang lebih kuat daripada orang yang mengonsumsi cukup magnesium.

Oleh karena itu, penuhi kebutuhan magnesium Anda dengan mengonsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan.

5. Hobi mengkonsumsi makanan manis

Bakteri menyukai gula. Jika Anda suka makan makanan manis, maka pertumbuhan bakteri menjadi tidak terkendali.

Seperti dikutip dari Health Fully, bakteri atau jamur dapat mengubah gula menjadi alkohol. Kondisi ini akan berkontribusi pada bau badan.

6. Makan gorengan

Ilustrasi. Ngemil gorengan adalah salah satu penyebab bau badan. (Midori/Wikipedia)

Beberapa orang menghindari bawang bombay, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya dengan rasa yang kuat untuk menjaga tubuh mereka bebas bau. Namun, terkadang badan masih bau. Mengapa demikian?

Ternyata gorengan atau gorengan adalah kambing hitamnya. Lemak dan minyak dalam makanan yang digoreng dan dipanggang memicu pencernaan yang buruk dan bau badan.

7. Bulu ketiak tebal

Tidak ada salahnya membiarkan bulu ketiak tumbuh secara alami. Namun, yang perlu dipahami, bulu ketiak yang tebal akan menangkap keringat dan bakteri penyebab bau.

Selain mengurangi ketebalan bulu ketiak, kurangi bau badan dengan menggosok atau menggosok area ketiak saat mandi dengan sabun antibakteri.

(lain/asr)

[Gambas:Video CNN]