Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian anjlok pada perdagangan Minggu (20/11/2022). Pekan depan, harga emas dunia diperkirakan akan kembali naik sehingga membuka peluang kenaikan harga emas batangan di Pegadaian.
Menurut data dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam standar 1 gram dijual Rp 1.013.000/batang, turun dari harga kemarin Rp 1.015.000/batang.
Pegadaian menjual emas standar Antam dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kemudian emas retro Antam dengan ukuran yang sama dijual Rp 984.000/bar, turun dari Rp 991.000/bar.
Emas Retro Antam adalah emas kemasan lama dimana potongan emas dan sertifikatnya terpisah, Emas Retro Antam terakhir diproduksi pada tahun 2018, tersedia mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 100 gram.
Ada juga batik Antam emas termahal di Pegadaian. Harga satuan 1 gram Rp 1.168.000/batu, turun dari Rp 1.170.000/bar.
Terakhir, emas UBS yang tersedia mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual dengan harga Rp 982.000/batang, turun dari Rp 986.000/batang kemarin.
Harga emas dunia diperkirakan kembali naik, baik oleh analis maupun pelaku pasar. Hal ini tercermin dari hasil survei mingguan yang dilakukan oleh Kitco.
Sebuah survei terhadap 20 analis di Wall Street menunjukkan 8 memprediksi emas akan naik minggu depan. Angka ini sedikit di depan yang memperkirakan penurunan sebanyak 7 orang, sedangkan sisanya netral.
Sementara itu, survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar, dari 221 responden, 45% memprediksi emas naik, 36% turun dan sisanya netral.
Harga emas batangan domestik dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia. Saat harga emas dunia naik, emas batangan cenderung naik juga. Selain itu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi nilai tukar rupiah serta penawaran dan permintaan.
Keduanya membuat persentase kenaikan atau penurunan bullion lebih besar atau lebih kecil dari emas dunia, bahkan terkadang berlawanan arah.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Siap Grosir Bunda! Mortgage Gold Mungkin Jatuh (Lagi)
(pap/pap)