Doha –
Pengamanan yang sangat ketat diberlakukan oleh Qatar selama Piala Dunia 2022. Sedemikian rupa sehingga anjing pendeteksi bom dikerahkan untuk mengamankan turnamen sepak bola akbar ini.
Qatar selaku tuan rumah menginginkan Piala Dunia 2022 berlangsung dengan aman. Untuk itu, negara Timur Tengah tersebut meminta bantuan beberapa negara sahabat untuk ikut memastikan turnamen tersebut. AS, Inggris, Prancis, Italia, Pakistan, dan Turki kemudian membantunya.
Turki telah mengerahkan Pasukan Pertahanan Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (CBRN) miliknya sendiri. Tim ini sudah bertugas sejak pertandingan Inggris vs Iran.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tim CBRN Turki juga membawa anjing pendeteksi bom ke Qatar. Anjing-anjing tersebut dilatih untuk mendeteksi semua bahan peledak di semua jenis bangunan, kendaraan, pesawat terbang, tas, koper, hingga individu.
Anjing-anjing tersebut dilatih langsung oleh Komando Militer Turki, dan dilengkapi dengan sistem audio kamera, yaitu kamera night vision dan terintegrasi dengan koneksi nirkabel dan infra merah.
Menurut Metro, Turki telah berjanji untuk mengirim 3.000 polisi anti huru hara, 100 polisi khusus, 50 ahli penjinak bom, dan 80 anjing pelacak.
Sementara itu, Inggris mengirimkan tiga kapal Angkatan Laut Kerajaan untuk berpatroli di laut sekitar Qatar, untuk mencari bom dan ranjau sebelum memasuki negara tersebut.
Kementerian Pertahanan Qatar mengatakan, “Regulasi teknis bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan tanggung jawab terkait kerja sama antara kedua pihak, dan kontribusi militer AS untuk mendukung perhelatan Piala Dunia FIFA 2022,” katanya.
Piala Dunia 2022 sendiri baru saja menyelesaikan babak 16 besar. Sebanyak delapan tim lolos ke babak 8 besar, yakni Belanda, Argentina, Prancis, Inggris, Kroasia, Brasil, Maroko, dan Portugal.
Simak Video “Bersihkan Pelanggar Lalu Lintas di Qatar, Siap Dapat ‘Kartu Merah’!”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/af)