Jakarta, CNNIndonesia —
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melantik Ketua Gabungan Barisan Nasional dan Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, sebagai Wakil Perdana Menteri, Jumat (2/11).
“Wakil Perdana Menteri dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Ahmad Zahid,” kata Anwar saat konferensi pers.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Penunjukan Zahid sebagai Wakil PM sudah diprediksi sebelumnya oleh banyak pihak. Bahkan ada yang mengira Anwar akan menunjuk dua wakil perdana menteri.
Anwar punya rekam jejak bentrok dengan UMNO, partai terbesar di Gabungan Barisan Nasional.
Pada tahun 1993, Mahathir Mohamad menunjuk Anwar sebagai wakil perdana menteri. Beberapa tahun kemudian, dia menjadi PM sementara menggantikan Mahathir, dalam beberapa bulan.
Dalam waktu singkat itu, Anwar melakukan reorganisasi pemerintahan dan membongkar semua korupsi UMNO termasuk korupsi dan nepotisme di partai.
Dari situ, Anwar dan Mahathir menjadi musuh. Mahathir kemudian mengirimnya ke penjara.
Kemudian pada tahun 2015, pada masa pemerintahan Najib Razak yang juga dari UMNO, Anwar kembali masuk penjara atas tuduhan sodomi.
Selain catatan kinerja, Anwar juga merilis beberapa nama yang menduduki jabatan menteri.
Menteri Perdagangan dan Komoditas Sri Fathinah, Menteri Perhubungan Lusu Fuxio, Menteri Pertanian dan Keamanan Pangan Muhammad bin Sabu, Menteri Perekonomian Moh Rafizi bin Ramli.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]