liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata China

AS akhirnya memutuskan menembak balon mata-mata China di atas Samudra Atlantik.

Jakarta, CNN Indonesia

Militer Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh objek yang dicurigai itu balon China memata-matai Samudera Atlantik pada Sabtu (4/2).

Sebelum menembak jatuh balon tersebut, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengeluarkan perintah untuk menutup tiga bandara di wilayah timur sebagai “tindakan keamanan nasional”.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Keberangkatan dan kedatangan penerbangan untuk sementara ditangguhkan di tiga bandara di South Carolina dan North Carolina, yaitu Wilmington, Charleston, dan Myrtle Beach.

“Untuk mendukung Kementerian Pertahanan dalam upaya keamanan nasional,” kata FAA kepada AFP.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden ingin menembak jatuh balon tersebut tetapi Pentagon menyarankan untuk tidak melakukannya karena penilaian potensi kerusakan dan keamanan di darat.

Setelah itu, Biden yang baru saja diwawancarai di New York mengatakan “kami akan mengurusnya” ketika ditanya wartawan tentang tanggapan terbaru terhadap balon tersebut.

China telah mengkonfirmasi kepemilikan balon tersebut, yang katanya digunakan untuk penelitian, terutama meteorologi.

Insiden balon telah membatalkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke China.

(biaya)

[Gambas:Video CNN]