liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Bali Towerindo (BALI) Siapin Duit Rp 500 M, Buat Apa Ya?

Bali Towerindo (BALI) Siapin Duit Rp 500 M, Buat Apa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten penyedia infrastruktur menara telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menyediakan dana belanja modal di kisaran Rp350 hingga Rp500 miliar pada 2023. Direktur Utama Menara Bali Jap Owen Ronadhi mengatakan, dana tersebut berasal dari Sukuk Tahap I Penawaran ijarah dan arus kas internal.

Dana itu akan digunakan untuk pengembangan jaringan, apalagi kebutuhan internet semakin luas, kata Jap dalam virtual Pubex, Rabu (23/11/2022).
Selain itu, pada tahun 2023 Bali Towerindo juga akan menjajaki pengembangan layanan digital bekerja sama dengan pemerintah pusat, daerah, kabupaten, kota dan lainnya.

“Kami juga berencana memulai bisnis data center,” kata Jap.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

BALI telah melakukan Penawaran Umum Sukuk Ijarah I Mampan Bali Towerindo Sentra pada tahun 2022 dengan target dana sebesar Rp2 triliun.
Dalam rangka penawaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan, perseroan akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I Tahun 2022 Bali Towerindo Sentra dengan sisa biaya ijarah maksimal sebesar Rp500 miliar.

Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Sukuk Ijarah Jumbo yang diterbitkan atas nama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti kepemilikan Efek Syariah untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Siapa Pemilik Atlas Beach Fest? Klub Pantai Terbesar di Dunia

(tep/ayh)