Jakarta –
Gelombang PHK terus berlanjut. Kali ini tentang karyawan perusahaan di bidang pendidikan Ruang guru.
Berdasarkan keterangan salah satu korban pemecatan Ruangguru yang menolak disebutkan namanya, informasi pemecatan itu dilakukan secara mendadak. Menurutnya, sebelumnya tidak ada informasi atau tanda-tanda akan ada PHK.
Mantan karyawan Ruangguru itu mengatakan, pemberitahuan pemutusan hubungan kerja itu diberikan melalui email pribadi karyawan tersebut. Informasi yang diterima berisi tautan ke pertemuan online untuk memberi tahu dia bahwa dia akan di-PHK.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Awalnya, dia tidak mengetahui adanya kabar PHK tersebut. Kemudian seorang teman dari salah satu bagian mengatakan bahwa dia telah menerima email yang berisi tautan pemberitahuan PHK.
“Ini mendadak banget, saya mulai kerja jam 9, jam 10 saya dapat chat dari teman. via email untuk undangan Google Meet terkait notifikasi PHK. Saya cek email ternyata saya juga dapat email bos untuk meeting tersebut,” ujar karyawan tersebut saat dihubungi detikcom, ditulis Sabtu (19/11/2022).
Hingga akhirnya tiba waktunya untuk online meeting mulai jam 12 siang. Benar saja, ruang rapat online mengumumkan bahwa dia telah dipecat.
“Pada pertemuan ke-12 kami diinformasikan bahwa kami telah diberhentikan, katanya efisiensi,” ujarnya.
Mantan pekerja Ruang guru Telah bekerja di perusahaan selama 3,5 tahun. Dia mengatakan, tidak ada isu atau tanda-tanda perusahaan akan di-PHK secara besar-besaran. Dia pun mengamini bahwa cukup banyak pekerja yang terkena PHK.
“Tidak ada tanda-tanda PHK, kami hanya kaget. Hanya saja sebelum pekerja kontraknya dibunuh, tidak ada yang dilakukan. Eh, saya tahu pekerja masih terpengaruh,” ujarnya.
“Menurut saya benar, sampai 50%. Saya kira orangnya banyak,” ujarnya.
Tonton videonya’Ruangguru Membenarkan Pemutusan Hubungan Kerja Ratusan Karyawan:
[Gambas:Video 20detik]