liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Covid Ngamuk di China, Angka Kematian Sentuh 3.000 Orang!

Covid Ngamuk di China, Angka Kematian Sentuh 3.000 Orang!

Jakarta, CNBC Indonesia – Hanya dalam 4 hari, catatan kematian dari 27 Januari hingga 2 Februari 2023 tercatat 3.273 kasus kematian akibat virus Covid-19.

Dilansir dari detik.com (Minggu, 5/2/2023), menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) China, 137 di antaranya meninggal karena gagal napas.

Secara kumulatif, jumlah kematian akibat COVID-19 sejak 8 Desember adalah 82.238 kasus, menurut data CDC. Beberapa ahli juga menduga perhitungan tersebut jauh dari fakta sebenarnya di lapangan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ada beberapa kasus COVID-19 yang meninggal di rumah dan tidak tercatat oleh pemerintah. Banyak dokter juga mengatakan mereka tidak mencatat kematian sebagai kasus COVID-19, menurut laporan Reuters.

Meningkatnya kasus COVID-19 dan kematian terjadi ketika China tiba-tiba mengakhiri kebijakan toleransi nol untuk COVID-19, di tengah rendahnya kekebalan publik. Baik setelah vaksinasi maupun infeksi.

CDC mengatakan minggu lalu bahwa kematian harian terkait COVID di rumah sakit telah turun 79 persen sejak puncaknya 4.273 pada 4 Januari.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Wow! Kasus Covid-19 meningkat 3 kali lipat

(RCI/dhf)