Jakarta, CNNIndonesia —
Kesalahan Benjolansalah satu dari enam kerusakan aktif atau potensi kerusakan yang ditimbulkan gempa bumimeluas ke pemukiman padat penduduk dan infrastruktur kritis.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sesar Lembang merupakan salah satu dari 81 sesar aktif di Indonesia. Sesar ini terletak 8 hingga 10 kilometer sebelah utara kota Bandung.
Sesar Lembang memiliki panjang patahan 29 kilometer yang masih aktif bergerak dengan kecepatan hingga 6 milimeter per tahun.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Terdapat enam segmen sesar tidak lurus pada sesar Lembang. Enam sesar tersebut adalah Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung dan Batu Lonceng.
Sesar Lembang terletak di utara Bandung, membujur sekitar 30 km dengan arah barat-timur. Membentang dari Kecamatan Padalarang (Kabupaten Bandung Barat) di sebelah barat hingga Kecamatan Cilengkrang (Kabupaten Bandung) di sebelah timur.
“Salah satu bukti adanya jalur patahan di lokasi ini adalah perkembangan struktur kekar pada batuan beku dengan intensitas sangat tinggi,” dikutip dari Kajian Geofisika: Sebaran Pusat Gempa di Wilayah Jawa Barat, Juni 2022, dari Pusat Stasiun Geofisika BMKG Bandung.
Di bagian barat, ketinggian sesar Lembang landai dan saat ini didominasi oleh persawahan dan rumah penduduk.
Berdasarkan peta, sesar barat yang terbentuk 27.000 tahun lalu diketahui melalui beberapa infrastruktur penting, seperti tol Cipularang, jalur kereta api Jakarta-Bandung, dan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Sedangkan di sisi timur, sesar Lembang memiliki struktur menonjol dengan kecuraman hingga 40 derajat. Karena bentuknya yang menyerupai tembok raksasa, patahan ini menjadi tempat wisata di Kota Bandung.
Sesar timur yang terbentuk 200.000 tahun lalu ini melewati beberapa tempat wisata, antara lain Tebing Karaton, The Lodge, Pemandian Air Panas Maribaya, Gunung Batu, dan Bukit Bintang.
Selanjutnya, sesar Lembang diketahui masih aktif dan terlihat dari pergeseran sungai-sungai di sekitarnya, seperti Cimeta, Cihideung, Cimahi, dan Cikapundung. Besarnya perpindahan juga tergantung pada umur sungai. Semakin panjang sungai, semakin lama akan mencatat perpindahan.
Sejauh ini, sejarah gempa sesar Lembang masih di bawah Magnitudo 5.
Pada tanggal 28 Agustus 2011, sesar Lembang mengalami gempa berkekuatan 3,3 skala richter pada kedalaman yang sangat dangkal. Akibatnya, 384 rumah rusak di Desa Muril, Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, gempa M 2,8 pada 14 Juni 2017 dan gempa M 2,9 pada 18 Juni 2017; ada juga aktivitas seismik pada 13 Desember 2021 dengan M 2.5.
(lom/arh)
[Gambas:Video CNN]