liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Di Menit Akhir, Ghana Sudah Niat Bikin Uruguay Tersingkir

Di Menit Akhir, Ghana Sudah Niat Bikin Uruguay Tersingkir


Jakarta

Ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki harapan untuk bertahan di Piala Dunia 2022, Ghana berjuang keras untuk mendorong Uruguay ke dalam “jurang”. Hal ini diakui oleh Daniel Amartey.

Uruguay memiliki keunggulan mengalahkan Ghana 2-0 di babak pertama pada matchday ketiga Grup H. Dalam situasi itu, Le Celeste menempati posisi kedua dengan 4 poin.

Keadaan kemudian berubah di akhir pertarungan. Hal itu terjadi setelah Korea Selatan unggul 2-1 atas Portugal sehingga Uruguay harus menambah satu gol lagi untuk bisa menempati posisi runner-up Grup H.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Dalam situasi ini, Ghana juga sadar tidak bisa membalikkan keadaan. Apalagi Uruguay menyerang dengan banyak pemain hingga pertahanan berada di pertahanan Ghana.

Amartey selaku bek Ghana kemudian meminta rekan setimnya untuk membantu memperkuat pertahanan. Ia tak ingin Uruguay menambah gol karena harus tersingkir di waktu yang bersamaan.

Akhirnya terjadi. Uruguay tak mampu menambah gol dan skor tetap 2-1 untuk kemenangan Korsel atas Portugal.

“Saya memberi tahu rekan satu tim saya bahwa kami membutuhkan gol sekarang tetapi mereka membutuhkan gol cepat, kami harus bertahan jadi jika kami tidak bisa lolos, mereka juga tidak bisa,” kata Amartey kepada BBC.

“Itu sulit karena Anda bisa melihat bek tengah mereka, semua orang datang (menyerang).”

“Uruguay membutuhkan satu gol untuk lolos dan Anda bisa melihat kami bertahan empat lawan lima atau tiga lawan dua, tapi kami berhasil bertahan,” katanya.

Ghana memiliki kenangan pahit menghadapi Uruguay di babak perempat final Piala Dunia 2010. Uruguay menggagalkan upaya Ghana mencetak gol setelah Luis Suarez membelokkan bola tepat di mulut gawang.

Ghana mendapat hadiah penalti, tapi Asamoah Gyan gagal memanfaatkannya. Pertandingan berlanjut ke adu penalti setelah skor tetap 1-1 dan Ghana kalah dalam tos.

Simak Video “5 Teknologi Canggih yang Hanya Ada di Piala Dunia 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(jalankan/mrp)