Surabaya, CNN Indonesia —
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada dua jembatan yang terputus akibat terkena material vulkanik dari letusan tersebut Meru.
Dua jembatan yang terdampak adalah Jembatan Kajar Kuning yang menghubungkan desa setempat dengan Pronojiwo dan Jembatan Gladak Perak yang merupakan jalur Lumajang-Malang.
Diketahui, Jembatan Kajar Kuning baru diresmikan tiga bulan lalu oleh Khofifah. Namun, kondisi saat pembangunan jembatan itu tertimbun abu vulkanik.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jembatan Gladak Perak termasuk Jembatan Kuning Kajar tidak bisa dilalui,” kata Khofifah saat meninjau lokasi yang terkena dampak langsung erupsi di Lumajang, Senin (5/12).
Khofifah pun mengimbau para pengemudi dari Lumajang ke Malang atau sebaliknya untuk menempuh rute melalui Probolinggo.
“Jadi untuk konektivitas ke Malang dan sebaliknya saya sampaikan kepada masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk Pronojiwo yang akan ke Lumajang sementara melalui Probolinggo. Sampai semuanya aman dan bisa dilalui,” ujarnya. .
Sedangkan rumah permanen (huntap) kini sudah tersedia di Sumber Mujur.
Khofifah mengatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi ulang jika ada warga Kajar Kuning yang belum mendapatkan hunian karena masih ada lebih dari 500 unit yang siap pakai.
“Bagi masyarakat Kajar Kuning yang belum menemukan shelter di Sumber Mujur, karena masih ada lebih dari 500 shelter yang siap digunakan, ada kesempatan untuk mengidentifikasi mereka agar bisa segera masuk ke shelter agar tidak terlantar. di tempat penampungan. daerah perpindahan. Khususnya bagi masyarakat Kajar Kuning yang berada di zona merah,” ujarnya.
(Jumat/Senin)
[Gambas:Video CNN]