Jakarta –
calon umum PSSI, Erick Thohir, meminta masukan dari para pemangku kepentingan sepak bola. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menegaskan bahwa mengelola sepak bola Indonesia membutuhkan keberanian.
Erick menjadi calon ketua umum PSSI bersaing dengan empat calon lainnya. La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis mengisi barisan.
Sekitar dua pekan sebelum pemilihan ketua baru PSSI, Erick menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dari masukan tersebut, Eric Menurutnya, Ketua Umum PSSI terpilih akan mampu merumuskan kebijakan yang tepat dan tajam langsung ke akar permasalahan.
“Saya sudah mulai bertemu dengan perwakilan pemilih, klub, suporter, Asprov, untuk mendengarkan segala bentuk masukan terkait PSSI dan dunia sepak bola kita. Saran pemilih penting untuk memahami apa yang perlu diperbaiki,” kata Erick di Jakarta, Minggu. (29/1/2023).
Erick menambahkan, untuk memajukan sepak bola Indonesia, prinsip utama yang perlu dipegang adalah sepak bola harus bersih dan profesional untuk mencapai keunggulan.
“Prinsip saya tetap jelas: sepak bola kita harus bersih dan tampil baik. Saya semakin yakin untuk memajukan PSSI memang butuh keberanian,” kata Erick.
Eric mengklaim meraih sebanyak 60 suara dalam kongres PSSI. Saat ini, ada 87 pemegang hak suara yang memilih PSSI 1.
Simak Video “Daftar Caketum PSSI, Erick Thohir: Jangan Kotor Tangan di Sepakbola”
[Gambas:Video 20detik]
(biaya/temuan)