Jakarta, CNNIndonesia —
permainan tim nasional Spanyol vs Jerman yang berlangsung pada Senin (28/11) pagi WIB diwarnai simpati sejumlah suporter Qatar. Di Stadion Al-Bayt, suporter Qatar – mengacu pada jubah yang mereka kenakan – membawa poster mantan bintang Der Panzer tersebut, Mesut Oezil.
Fans memegang poster sambil menutup mulut mereka.
Sempat beredar spekulasi bahwa aksi tersebut merupakan sindiran terhadap timnas Jerman yang memprotes keputusan FIFA dan Qatar yang melarang kampanye pro-LGBT di Piala Dunia 2022. Timnas Jerman sempat difoto menutupi mulutnya terlebih dahulu. hari pertandingan melawan Jepang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sarkasme tribun Al-Bayt kemudian merujuk pada tindakan rasis yang dilakukan Jerman terhadap mantan pemainnya.
Ozil, pemain muslim asal Jerman, mengaku mengalami ancaman dan rasisme karena menyuarakan dukungannya terhadap gerakan Islam, mulai dari aksi solidaritas untuk Uighur, hingga kedekatannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Seperti diketahui, Ozil mundur dari timnas setelah menjadi sasaran pelecehan rasial dan dijadikan kambing hitam saat Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Ozil adalah pemain timnas Jerman keturunan Turki. Mantan pemain Real Madrid itu mengungkapkan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan timnas Jerman, bahkan suporter dan media, adalah rasis terhadap orang berdarah Turki.
“Saya orang Jerman ketika kami menang, tapi saya seorang imigran ketika Jerman kalah,” kata Ozil saat itu dikutip ESPN.
Ozil memutuskan mengakhiri karir timnasnya di usia 29 tahun. Dia mencatatkan 92 caps, 23 gol dan 40 assist untuk negaranya.
Ia mengaku jatuh cinta dengan sikap timnas Jerman setelah mengunggah foto dirinya bersama Erdogan.
Ozil kemudian menegaskan dirinya tidak melakukan kesalahan dengan mengunggah foto bersama Erdogan. Namun, karena rasisme yang terus menderanya, Ozil menegaskan pensiun dari Timnas adalah pilihan yang tepat.
“Saya tidak lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya mendapat perasaan rasis dan tidak dihargai,” kata Ozil pada pertengahan 2018.
“Dulu saya memakai jersey Jerman dengan bangga dan gembira, tapi sekarang tidak lagi.”
Laga Spanyol vs Jerman berakhir imbang 1-1. Spanyol mencetak gol melalui Alvaro Morata pada menit ke-62. Sementara itu, Jerman membalas defisit lewat gol Nicklas Fullkurg pada menit ke-83.
Spanyol tetap di puncak Grup E dengan 4 poin. Jerman yang berada di peringkat empat dengan raihan 1 poin masih berpeluang lolos ke babak 16 besar.
[Gambas:Video CNN]
(ain/rhr)