Jakarta –
Jumlah investor pasar modal Indonesia mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) mencapai 10.000.628 atau meningkat 33,53% dari 7.489.337 di akhir tahun 2021.
Chief Corporate Secretary, Official Communication and Education Division M. Ramyakim menambahkan, berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, investor pasar modal didominasi investor berusia di bawah 30 tahun. Jumlahnya mencapai lebih dari 59% dengan nilai aset melebihi Rp 54 triliun.
Sedangkan jika dilihat dari segi pendidikan, investor dengan pendidikan SLTA ke bawah mencapai lebih dari 60% dengan nilai aset melebihi Rp 200 triliun.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Data demografi menunjukkan peningkatan persentase investor pasar modal di beberapa daerah. Di Pulau Kalimantan peningkatannya hampir 36% dengan nilai aset +/- Rp 60 triliun, dan di Pulau Sumatera meningkat lebih dari 35% dan nilai aset +/- Rp. 98 triliun.
Pejabat itu melanjutkan, selain sinergi yang baik antara Self Regulatory Organization (SRO) dan pelaku pasar modal, peningkatan jumlah investor lokal karena kemudahan pembukaan rekening online yang sangat membantu masyarakat menjadi investor. di ibu kota. pasar.
Pengembangan infrastruktur perlindungan investor KSEI seperti AKSES untuk memantau portofolio investasi dan MUDAH untuk menyelenggarakan RUPS secara online semakin memudahkan investor untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia.
Komposisi jumlah investor lokal saat ini tercatat sebesar 99,78%. Sementara itu, industri reksa dana menyumbang jumlah investor terbesar di pasar modal dan menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sebesar 36,04% menjadi 9,3 juta investor.
Reksadana pasar uang merupakan reksadana dengan jumlah investor terbesar yaitu 2,47 juta, diikuti oleh reksadana pendapatan tetap dengan 934 ribu investor.
Kemudahan bertransaksi ini merupakan hasil dari peningkatan transaksi dan pertumbuhan investor reksa dana.
Dominasi investor lokal juga terlihat pada kepemilikan investor lokal pada masing-masing jenis instrumen investasi pasar modalbaik saham maupun efek lainnya yang tercatat di sistem KSEI.
Saham sektor keuangan menduduki peringkat tertinggi dari segi jumlah investor sebanyak 939 ribu, disusul sektor infrastruktur sebanyak 750 ribu.
(ed/ed)
