liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Iran Diguncang Gempa M 5,9, Dua Orang Tewas

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang di sebelah barat Iran menyebabkan 580 orang terluka dan dua orang tewas.

Jakarta, CNN Indonesia

Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 mengguncang barat Iran, Sabtu (28/1) siang. Gempa tersebut menewaskan dua orang dan melukai ratusan lainnya.

Pusat Seismologi Universitas Teheran mendeteksi bahwa gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang melanda kota Khoy di Provinsi Azerbaijan Barat sekitar pukul 21:44 waktu setempat.

“Sejauh ini gempa ini telah menyebabkan 580 orang luka-luka dan dua meninggal dunia,” kata Gubernur Azerbaijan Barat Mohammad Sadegh Motamedian dikutip AFP, Minggu (29/1).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kantor berita IRNA mengatakan tim penyelamat telah dikirim untuk mengevakuasi korban luka.

Iran terletak di perbatasan beberapa lempeng tektonik utama. Situasi ini sering menyebabkan aktivitas seismik.

Pada 18 Januari, gempa M 5,8 di dekat Bandar Khoy melukai ratusan orang.

Pada Februari 2020, gempa berkekuatan 5,7 yang mengguncang desa barat Habash-e Olya menewaskan sembilan orang di perbatasan di negara tetangga Turki.

Sementara itu, gempa bumi terburuk yang tercatat di Iran adalah gempa berkekuatan 7,4 pada tahun 1990 yang menewaskan 40.000 orang di utara negara itu, melukai 300.000 orang dan menyebabkan setengah juta orang kehilangan tempat tinggal.

(AFP/mikrofon)

[Gambas:Video CNN]