Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesekretariatan Negara (Kemensetneg) resmi memberhentikan sementara Kepala Biro Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretaris Negara Esha Rahmansah Abrar dari jabatannya menyusul kasus pamer harta peninggalan mendiang istrinya. virus.
“Sehubungan dengan berkembangnya polemik di media sosial mengenai pelengkungan atau pamer harta kekayaan istri salah satu pejabat Kementerian Sekretaris Negara, Encik Esha Rahmansah Abrar (Kepala Tata Usaha Kendaraan Kementerian Sekretaris Negara),” ujar Karo. Humas Kemensetnas Eddy Cahyono melalui siaran resminya, Minggu (19/19/2019) 3/2023).
Selain menonaktifkan jajarannya, Kemensesneg juga meminta maaf atas keributan yang meresahkan masyarakat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebaliknya, Kementerian Sekretaris Negara telah membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki aset Esha dan ASN lain di lingkungan kerjanya. Hal ini untuk mengkonfirmasi informasi yang berkembang di masyarakat.
“Kemensesneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya untuk mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar tindak lanjut atas penyimpangan pengadaan aset pejabat,” kata Eddy.
Dari investigasi tersebut, Kementerian Sekretariat Negara kemudian akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kementerian Negara Pemerintahan untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang melawan hukum.
Sebelumnya, foto istri Esha membeli mobil baru sempat viral di media sosial. Dalam unggahan Instagram Story-nya, istri Esha memperlihatkan dirinya baru saja membeli mobil MG 5 GT Magnify. Harga mobil tersebut juga tertulis Rp 407,9 juta.
“Masya Allah baru beli mobil, nggak ada niat terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi sore,” tulisnya.
Tak hanya itu, dalam unggahan istri lainnya, sang suami juga menghadiahinya sebuah emas dan tas mewah. Bahkan, saat ulang tahun, sang istri mengunggah suaminya memintanya untuk membeli mobil lagi.
Kerap memamerkan barang-barang mewah, gaji Esha yang didapat dari pajak masyarakat juga dipertanyakan. Berdasarkan penelusuran di akun Twitter @PartaiSocmed, Esha Rahmanshah Abrar berprofesi sebagai Staf Kementerian SUK Gol 3C, Kepala Bagian Administrasi Gedung.
“Berdasarkan situs resminya, gaji pejabat negara golongan 3C berkisar antara Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400,” kata akun tersebut, Sabtu (18/3/2023).
[Gambas:Video CNBC]
(dem/dem)
