Paris –
Penunjukan Kylian Mbappe sebagai wakil kapten Paris Saint-Germain menuai kontroversi. Pelatih Les Parisiens Christophe Galtier mencoba meluruskan hal itu.
Saat PSG menghadapi Pays de Cassel di babak 32 besar Coupe de France, Selasa (24/1/2023) dini hari WIB, Mbappe menjadi kapten tim menggantikan Marquinhos yang absen.
Mbappe membalas keyakinan Galtier dengan menyumbang lima gol yang membuat PSG menang 7-0. Usai pertandingan, media mempertanyakan keputusan Galtier yang memberikan Mbappe ban kapten.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Galtier menyebut Mbappe memang menjadi wakil kapten baru PSG sejak awal musim, sedangkan Marquinhos masih menyandang gelar kapten.
Perkataan Galtier itu menimbulkan kontroversi karena sebenarnya sejak musim lalu, Kimpembe adalah wakil kapten PSG. Kimpembe berasal dari Paris dan merupakan produk akademi PSG.
Meski Mbappe adalah warga Paris, ia didatangkan dari AS Monaco pada 2017. Marquinhos pun mempertanyakan keputusan tersebut di media sosial, dengan tulus mengakui bahwa itu adalah keputusan pelatih.
Tak mau berlama-lama, Galtier langsung mengklarifikasi perkataannya. Dia memastikan Mbappe dan Kimpembe adalah wakil kapten PSG bersama Sergio Ramos dan Marco Verratti.
“Kesalahan komunikasi adalah tanggung jawab saya. Semua orang terkejut melihat kapten Kylian di pertandingan Coupe de France,” kata Galtier di ESPN.
“Kylian adalah salah satu wakil kapten di tim ini. Kami memiliki seorang kapten dan empat wakil kapten termasuk Kimpembe, Verratti, Kylian dan Sergio Ramos.”
“Saya pikir ada beberapa kriteria penting, tidak hanya itu tapi juga senioritas di klub. Ada kapten lain saat Marquinhos absen karena alasan tertentu seperti rotasi, cedera, atau skorsing.”
“Selama pertandingan melawan Lens, tidak ada Kimpembe, tidak ada Marco. Marquinhos dicadangkan. Saya juga menunjuk Kylian. Apa yang saya katakan sudah saya katakan kepada Presnel.”
(mrp/mrp)