Jakarta –
Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (Hippie) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XVII di Solo, Jawa Tengah. Munas dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (21/22). Namun sayang, Munas yang dihadiri Jokowi harus berakhir ricuh, bahkan baku hantam.
Sebelum adu jotos berlangsung, Jokowi banyak memberikan arahan kepada para pengusaha dan tokoh yang hadir. Bahkan, dalam kesempatan itu Jokowi meminta semua pihak untuk menjaga situasi.
Dalam acara yang dihadiri banyak tokoh politik itu, Jokowi beberapa kali meminta agar situasi politik tanah air tetap terjaga di tengah situasi global yang kini terekspos. Dia memperingatkan bahwa dunia ini tidak normal.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Saya percaya, di dunia yang sangat rentan seperti ini. Kita semua harus, pastikan kondisi kondusif, politis, tetap cool kalau bisa. Kalau tidak bisa, sebaiknya pemanasan, tapi jangan Panas.. Karena keadaan tidak normal. Hati-hati. Harap hati-hati situasi dunia tidak normal,” kata Jokowi di Munas HIPMI kemarin.
Jokowi mengatakan, 14 negara telah menjadi pasien IMF dan 28 negara lainnya akan menjadi pasien. Dia memperkirakan, ke depan ada 66 negara yang menjadi pasien IMF. Sementara menurut Jokowi, tidak semua negara bisa menerima bantuan.
Karena itu, Jokowi mengenang peristiwa Musyawarah Nasional Hippie agar semua pihak dapat menjaga situasi politik dalam negara. Hal itu mengingat Pemilu 2024 akan segera digelar.
“Ini yang saya ingatkan sekali lagi kepada capres dan cawapres, untuk membawa suasana politik kita ke 2024, yang terbaik sedikit sekali, alhamdulillah dingin,” pinta Jokowi lagi.
Tapi sayang, padahal sudah berkali-kali diingatkan Jokowi, tapi Munas Hippie bahkan berakhir dengan kekacauan. Dalam video yang beredar, sejumlah kontestan terlibat adu jotos. Ada juga protes dari beberapa peserta yang maju ke area panggung Munas.
Terlihat dari video 20SECOND, sejumlah peserta mengintervensi dan meminta peserta lain turun dari panggung Munas. “Semua turun, semuanya turun!” teriak seseorang yang tertangkap dalam video.
Lalu, di bagian lain video, ada adu jotos dan tendangan. Dikutip dari detikJateng, Ketua Panitia Penyelenggara Munas (OC). Hippie XVII, Muhammad Ali Affandi, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kerusuhan diduga terjadi karena kesalahpahaman.
“Kejadian itu terjadi di luar, rapat paripurna ditutup. Di jalan keluar, saya melihat miskomunikasi, saya salah paham,” kata Ali.
Simak videonya: HIPMI XVII Kerusuhan Solo, Sejumlah Peserta Adu Tinju
[Gambas:Video 20detik]
(fdl/diagram)
