Jakarta –
Indonesia telah berhasil menduduki jabatan Presiden G20 2022. Keberhasilan agenda internasional ini menjadi momentum pemerintah untuk meningkatkan posisi tawar Indonesia di mata dunia.
Oleh karena itu, Indonesia harus mampu menjadi negara yang menjaga kedaulatan ekonomi. Dalam hasil ‘Survei Nasional: Persepsi Masyarakat terhadap Pancasila’ yang disusun oleh Pusat Studi Hukum dan Pancasila (Puska) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI).
Hasil survey menunjukkan bahwa 90% masyarakat Indonesia menolak campur tangan asing dalam kebijakan nasional. Mereka menganggap Indonesia harus berdaulat dan mengutamakan kepentingan rakyat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Salah satu peneliti Puska Hukum dan Pancasila serta Dosen Tetap FH-UI Kris Wijoyo Soepandji menjelaskan, survei ini dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Pancasila yang dilakukan melalui survei online terhadap 1.000 responden.
“Dari survei diketahui bahwa 62% responden berpendapat bahwa pemerintah masih berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar perumusan kebijakan terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam, meskipun hampir 40% sisanya mulai goyah. Namun 90 % responden menolak campur tangan kebijakan pemerintah di Indonesia,” ujarnya, ditulis Senin (5/12/2022).
Ia mengungkapkan, Pancasila Indonesia memiliki posisi tawar yang besar dalam ekonomi global. Hal ini terlihat dari 98% responden survei yang menganggap Pancasila masih sangat relevan sebagai pedoman dalam menjalin hubungan dengan negara lain.
Bersambung ke halaman berikutnya.