Jakarta, CNNIndonesia —
Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga KM 70B Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (19/3).
Pertemuan tersebut membahas langkah antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat pada masa mudik. hari raya Tahun 2023 di tol Jakarta menuju Cikampek, Cipali, hingga Semarang. Pergerakan kendaraan diprediksi meningkat dibanding arus balik Idul Fitri tahun lalu.
“Persiapan awal kami lakukan, agar lebih siap dan masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada,” kata Budi dalam keterangan tertulis.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Budi menjelaskan, dari total 123,8 juta orang yang berpotensi melakukan perjalanan pada masa mudik tahun ini, 27,32 persen atau 27,32 juta di antaranya diprediksi menggunakan kendaraan pribadi roda empat.
Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang akan melewati empat gerbang tol utama yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama akan lebih banyak dibandingkan arus mudik Lebaran 2022.
“Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan, meningkat 2,8 persen dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan, meningkat 1,4 persen dibanding periode mudik lebaran 2022 tahun lalu,” ujar Budi . .
Budi juga menyatakan akan berkoordinasi secara intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelola Jalan Tol, Jasa Marga, dan elemen lainnya untuk memberikan pengaturan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, dan pembatasan angkutan barang.
Upaya lain yang dilakukan antara lain penambahan dan peningkatan sarana prasarana jalan seperti perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan rambu-rambu jalan, dan fasilitas jalan lainnya.
“Kami bekerja sama sebagai tim dan sedang mempersiapkan berbagai hal termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan oleh Korlantas Polri,” ujarnya.
Budi mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanannya dengan baik.
Berdasarkan prakiraan, peningkatan arus balik terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023 dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023.
Sedangkan untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih relatif tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.
“Pilihlah waktu keberangkatan yang lebih awal, dan hindari waktu puncak untuk mudik. Sehingga diharapkan sebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi puncak yang terlalu tinggi pada satu hari tertentu,” ujarnya.
(ya/tsa)
[Gambas:Video CNN]