Jakarta, CNNIndonesia —
Pemimpin oposisi Rusia Alexey Navalny menggugat penjara tempat dia dijatuhi hukuman karena tidak memberinya sepatu bot musim dingin. Faktanya, suhu di Rusia turun di bawah titik beku.
“Saya menuntut koloni saya dan menuntut agar sepatu bot musim dingin dicabut,” kata Navalny di Twitter.
Pria yang telah menjadi pengkritik vokal Vladimir Putin menjalani hukuman penjara sembilan tahun di luar Vladimir, sebuah kota sekitar 230 kilometer (143 mil) timur Moskow. Awal pekan ini, suhu turun hingga minus 6 derajat Celcius (21,2 Fahrenheit).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Navalny mengatakan penjara telah mengenakan pakaian musim dingin selama “berminggu-minggu”, tetapi penjaga menolak memberinya sepatu bot.
“Penjaga penjara saya yang jahat tidak berani memberi saya sepatu bot musim dingin,” katanya.
Dia mengatakan kurangnya pakaian musim dingin berarti pilihannya adalah antara tidak keluar sama sekali atau sakit, yang “sangat tidak dianjurkan” di penjara.
Pejuang antikorupsi yang selamat dari serangan Novichok pada 2021 itu juga mengaku sempat jatuh sakit di sana.
“Lapangan olahraga saya terbuat dari es beton yang jauh lebih kecil dari sel saya. Lihat apakah Anda bisa berjalan di dalamnya dengan sepatu bot musim gugur Anda,” katanya.
“Tapi kamu harus jalan kaki. Hanya 1,5 jam kamu bisa mendapatkan udara segar.”
Navalny mengutuk serangan terhadap Presiden Ukraina Vladimir Putin dari penjara.
Dia berkata dia baru saja menerima “banyak surat baru-baru ini tentang depresi, kesuraman dan sikap apatis.”
“Makan latte labu Anda dan lakukan sesuatu untuk membawa Rusia lebih dekat ke kebebasan,” tulisnya.
Navalny adalah satu-satunya politisi oposisi di Rusia yang mampu memicu protes nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Dia baru-baru ini mengatakan otoritas penjara telah menahannya masuk dan keluar dari sel isolasi.
Tahun lalu, Navalny ditangkap saat kembali dari Jerman ke Rusia, tempat dia pulih dari serangan racun.
(sfr)
[Gambas:Video CNN]