Jakarta –
La Nyalla Mahmud Mattalitti memang siap berlaga di pemilihan ketua umum PSSI. Untuk menjadi pemenang, La Nyalla tak mau menjual janji manis.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 memiliki agenda utama pembentukan pengurus baru yang akan menjabat hingga 2027. La Nyalla di sana bersaing dengan calon Ketua Umum PSSI lainnya, yakni Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi , dan Fary Djemy Francis .
Erick diprediksi akan menjadi lawan kuat La Nyalla. Hal tersebut tak lepas dari rumor mantan Presiden Inter Milan itu telah disetujui oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
La Nyalla tidak patah semangat dan siap bersaing dengan menyiapkan program. Pemilih diharapkan melihat gambaran nyata dengan program yang disusun oleh tim pemenang.
“Saya tidak mau menjual kecap ke pemilih, yang jelas mereka sudah tahu bagaimana saya bekerja. Dan saya sudah menulis buku yang akan diserahkan ke pemilih yang merupakan 7 program saya, tolong dievaluasi,” kata La Nyalla dalam wawancara dengan detikSport
“Pesan saya yang katanya dikonfirmasi dijawab oleh Pak Menteri. Kaesang yang mendampinginya biasa saja, bukan berarti dia disertifikasi oleh pemerintah. Pak Erick penyelenggara pernikahan Mas Kaesang. Soal kedekatannya dengan Presiden dan menteri lainnya, saya juga yang mendukung orang-orang dekat,” lanjutnya.
Program La Nyalla tertuang dalam sebuah buku. Buku itu menyebutkan ada tujuh program unggulan, yang pertama adalah Pengembangan Teknis. LaNyalla ingin meningkatkan kualitas pemain, pelatih, wasit yang berujung pada kualitas pertandingan/kompetisi.
Kedua, Pemberdayaan Klub. LaNyalla yang kini menjabat Ketua DPD RI ingin klub tumbuh kuat dan mandiri, berperan dalam meningkatkan kualitas sepakbola.
Ketiga, Liga Profesional. Langkah ini membutuhkan liga atau kompetisi yang lebih profesional yang independen, progresif dan kompetitif di tingkat Asia. Empat, Timnas (Indonesia, pemenang). Lima, Pengembangan Bisnis (uang sesuai kualitas, pengembangan kapasitas bisnis di semua bidang sepak bola).
Enam, Stabilitas Keuangan. LaNyalla menginginkan keuangan yang rasional, stabil, dan berkembang, terutama di level klub. Ketujuh terkait dengan Industri Sepakbola. LaNyalla menginginkan ekosistem yang baik, membuat industri sepak bola berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Dulu kami juga mendapat FIFA Goal Project karena latihan untuk pelatih dan wasit berjalan lancar hingga akhirnya kami mendapat bantuan. Saya tidak tahu apakah bantuan itu masih ada,” kata La Nyalla.
Simak video “Iwan Bule Ungkap Alasan Percepatan KLB PSSI”
[Gambas:Video 20detik]
(jalankan/mentah)
