Doha –
Kegagalan bahasa Spanyol di Piala Dunia 2022 membuat Luis Enrique keluar dari kursi pelatih. Maafkan aku Enrique.
Spanyol harus mengangkat koper mereka lebih awal setelah dibengkokkan oleh Maroko. La Furia Roja kalah 0-3 lewat adu penalti, menyusul hasil imbang tanpa gol sepanjang 120 menit pertandingan babak 16 besar.
Dengan demikian, Spanyol mengulangi kegagalan serupa saat terdampar di fase yang sama di Piala Dunia 2018. Era Luis Enrique pun berakhir dengan catatan 25 kali menang, 9 kali kalah, dan 10 kali seri dari 44 pertandingan dalam dua periode.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Spanyol telah menunjuk Luis de la Fuente sebagai pengganti Luis Enrique. Pelatih berusia 52 tahun itu berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, dan mengharapkan dukungan untuk penggantinya.
[Gambas:Twitter]
“Semuanya dimulai empat tahun lalu, dan betapa cepatnya waktu berlalu,” tulis Luis Enrique di Twitter, dikutip dari Stats Perform.
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka yang telah mengontrak saya dua kali (presiden Rubiales dan direktur olahraga Molina), kepada semua karyawan RFEF yang berbagi banyak pengalaman dengan kami, tentu saja, kepada para pemain yang telah menjadi teladan dalam perilaku mereka. dan setia pada ide-ide yang ada.”
“Maaf saya tidak dapat membantu Anda. Sejauh ini merupakan perasaan yang sangat istimewa untuk menjadi bagian dari ini. Akhirnya, kepada para penggemar yang dengan suara bulat memberi kami dukungan mereka setiap saat dan terutama di saat-saat paling sulit.”
“Sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal dan dalam sedikit refleksi ini… yang dibutuhkan tim adalah dukungan penuh agar Luis de la Fuente mencapai semua yang dia inginkan,” pungkas Luis Enrique.
Simak Video “5 Teknologi Canggih yang Hanya Ada di Piala Dunia 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/adp)