Jakarta –
Mark Zuckerberg adalah seorang pebisnis yang mungkin sudah banyak orang kenal. Dia adalah pendiri Meta yang merupakan perusahaan induk dari Facebook dan Instagram.
Mark Zuckerberg pernah dikenal sebagai salah satu orang terkaya termuda di dunia dengan aset lebih dari US$97 miliar atau sekitar Rp1.522,9 triliun pada 2021. Namun saat ini kekayaannya sedikit berkurang.
Dilansir dari Real Time Billionaires Forbes, Kamis (24/11/2022), aset Mark Zuckerberg saat ini ditaksir mencapai US$40,9 miliar atau sekitar Rp638,99 triliun (kurs Rp15.600/dolar AS).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Angka itu tentu kurang dari separuh kekayaan yang dimiliki pemilik Facebook tahun lalu. Artinya sepanjang tahun 2021 hingga saat ini ia telah merugi sekitar Rp 883,91 triliun.
Karena harta Mark Zuckerberg menurun drastis, kini kekayaan dua bersaudara asal Indonesia ini semakin tinggi. Aset Mark Zuckerberg saat ini lebih rendah dari gabungan Hartono bersaudara.
Masih berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, R. Budi Hartono yang merupakan orang terkaya di Indonesia diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$ 22,9 miliar atau sekitar Ro 357,2 triliun. Sedangkan saudaranya, Michael Hartono, kini ditaksir memiliki kekayaan sekitar US$ 22,1 miliar atau setara Rp 344,7 triliun.
Dengan demikian total kekayaan yang dimiliki kakak beradik ini lebih dari US$ 45 miliar atau sekitar Rp 701,9 triliun. Jumlah ini lebih besar dari yang dimiliki Mark Zuckerberg yang memiliki aset Rp 638,99 triliun.
Kakak beradik ini memperoleh sebagian besar kekayaannya dari berinvestasi di BCA. Keluarga Hartono membeli saham BCA setelah keluarga taipan lainnya, keluarga Salim, kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.
Mereka pun menjadi sangat kaya berkat bisnis tembakaunya, Djarum. Djarum kini menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Selain itu, mereka juga memiliki merek elektronik populer Polytron, real estate di Jakarta, dan saham di startup gaming Razer. Keduanya dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia hingga saat ini.
Meski kekayaan Jack Ma terus merosot sejak tahun lalu, kekayaan Hartono Brothers justru meningkat dan mampu melampaui Jack Ma. Nah, kini sudah ada dua orang Indonesia yang mengalahkan milik Jack Ma.
Sebagai catatan, daftar peringkat orang terkaya di dunia versi Forbes Real Time Billionaires terus berubah. Forbes menggunakan nilai saham yang dimiliki para konglomerat di dunia sebagai perhitungan untuk menentukan jumlah kekayaan yang dimiliki.
(fdl/fdl)
