Doha –
Kabar mengejutkan muncul dari Timnas Iran di Piala Dunia 2022. Keluarga para pemain diancam penjara, menyusul aksi tidak menyanyikan lagu kebangsaan.
Hal ini dilaporkan oleh media internasional, seperti CNN. Muncul laporan bahwa beberapa keluarga pemain timnas Iran terancam dipenjara karena pemain Iran memprotes negaranya dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan.
Kabarnya, para pemain timnas Iran beserta pelatih dan staf tim dipanggil dan ditangkap oleh sayap elit militer, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kabarnya, para pemain Iran harus menjaga ‘attitude’ di Piala Dunia 2022 dengan menghormati negaranya. Salah satunya menyanyikan lagu kebangsaan. Jika tidak, keluarga para pemain dan staf tim akan dipenjara dan disiksa.
Para pemain diminta untuk tidak mencampuradukkan masalah sepak bola dengan politik di negaranya.
Rezim Iran kini menjadi sorotan dunia menyusul krisis hak asasi manusia yang besar sebagai akibat dari pihak berwenang menindak lawan anti-rezim.
Keadaan diperparah dengan meninggalnya Mahsa Amini. Seorang perempuan berusia 22 tahun yang ditangkap polisi moral karena tidak berjilbab atau berjilbab, kemudian meninggal dunia di penjara karena diduga disiksa.
Protes bergema di seluruh dunia tentang rezim Iran. Karenanya, para pemain Iran pun turut serta dalam ‘demonstrasi’ tersebut dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan.
Beberapa ‘demonstrasi’ pendukung Iran juga terlihat di stadion selama Piala Dunia 2022 (Foto: Harry Langer/DeFodi Images/Getty Images) (af/krs)