Madrid –
Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Luka Modric dan Toni Kroos memahami bahwa Real Madrid sedang berusaha untuk beregenerasi. Oleh karena itu, keduanya tidak masalah jika dicadangkan.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mencoba merotasi Luka Modric dan Toni Kroos. Kedua sosok ini memainkan peran yang nyaris tak tergantikan bagi Los Blancos dalam beberapa musim terakhir.
Di laga terakhir, saat Madrid menang 2-0 melawan Athletic Bilbao, Modric dan Kroos ditaruh di bangku cadangan. Keduanya baru masuk menjelang akhir pertandingan dengan Kroos mampu mencetak gol.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ancelotti mengungkapkan bahwa keputusannya meninggalkan Modric dan Kroos di bangku cadangan merupakan bagian dari regenerasi yang coba dilakukan Madrid. Ingat, Modric berusia 37 tahun dan Kroos berusia 33 tahun.
Ancelotti pun menegaskan bahwa Modric dan Kroos sama sekali tidak bermasalah dengan kebijakan tersebut. Keduanya sadar bahwa Los Blancos sedang memulai transisi dari era keemasan Modric dan Kroos. Aurelien Tchouameni (22 tahun) dan Eduardo Camavinga (19 tahun) diprediksi akan menjadi pengganti keduanya di pusat Madrid.
“Mereka profesional. Mereka sangat memahami klub ini dan kualitas skuat ini. Saya tidak perlu menjelaskan kondisi di mana mereka terkadang tidak bermain,” kata Ancelotti seperti dikutip ESPN.
“Ini adalah momen transisi dalam skuat yang perlu dipahami semua orang. Ini tentang pemahaman para pemain veteran dan kesabaran para pemain muda. Itu juga penting untuk kesuksesan kami musim lalu,” jelasnya.
Meski begitu, Ancelotti tak memungkiri masih membutuhkan Modric dan Kroos. Keduanya masih memiliki kontribusi besar untuk Madrid musim ini. Modric telah mencetak lima gol dan dua assist, sedangkan Kroos memiliki dua gol dan empat assist musim ini.
Tonton Video “Madrid Ditekuk Barca di Final, Ancelotti Salahkan Pemain”
[Gambas:Video 20detik]
(pur/rin)