liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pemerintah Jepang Buka Suara Soal Blok Gas Raksasa Masela RI

Pemerintah Jepang Buka Suara Soal Blok Gas Raksasa Masela RI

Nusa Dua, CNBC Indonesia – Pemerintah Jepang angkat bicara soal kelanjutan pengelolaan lapangan migas Blok Masela oleh Inpex Corporation. Jepang mendukung penuh kelanjutan pengembangan lapangan gas abadi di Laut Arufuru, Maluku.

Direktur Jenderal Agency of the Department of Natural Resources and Fuels for Natural Resources and Energy (ANRE) Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) JEPANG, Yuki Sadamitsu mengatakan proyek Lapangan Blok Masela Abadi merupakan proyek simbolis. Dimana Inpex sebagai perusahaan asal Jepang juga berkontribusi terhadap ketahanan energi di kedua negara tersebut.

“Bersama Pertamina dengan mempromosikan proyek Abadi. Pemerintah Jepang akan terus mendukung proyek Abadi sebagai simbol hubungan dan kerja sama bilateral yang kuat antara Jepang dan Indonesia,” ujarnya pada Konvensi Internasional 2022 dan Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG ) di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/11/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Untuk itu, dia berharap pemerintah Indonesia dapat mendukung konsorsium Jepang-Indonesia dalam mengembangkan Blok Masela. “Saya ingin mengakhiri pesan ini dengan menekankan bahwa konvensi ini akan berkontribusi pada terwujudnya ketahanan energi dan emisi nol bersih,” ujarnya.

Sebelumnya, SKK Migas mengungkapkan setidaknya ada empat perusahaan yang berminat merambah ke bidang pengelolaan Blok Masela. Apalagi untuk menggantikan Shell yang akan hengkang dari Indonesia.

Kepala SKK Migas mengatakan, setelah Shell melepas 35% partisipasinya di Blok Masela, beberapa perusahaan migas ingin masuk ke blok jumbo tersebut.

“Cukup banyak, minimal kita tampilkan ada 3 dan 4 kan? Hanya saja masing-masing punya syaratnya masing-masing. Inpex harus berkolaborasi,” kata Dwi saat ditemui di Nusa Dua Bali, Rabu (23/11/2022). . ).

Dari keempatnya, salah satu perusahaan yang berminat masuk ke Blok Masela adalah PetroChina Company Ltd.

“Termasuk (PetroChina). Tapi kita masih menunggu hasil kajian masing-masing dari blok tersebut,” kata Dwi saat ditemui di Nusa Dua Bali, Rabu (23/11/2022).

Dia juga menargetkan akhir tahun ini sudah ada keputusan final terkait kepastian perusahaan yang akan masuk ke Blok Masela.

Seperti diketahui, animo perusahaan migas global untuk mengelola Lapangan Gas Masela Abadi Blok semakin marak.

Terbukti, setelah Pertamina dan ExxonMobil berminat masuk penyertaan (PI) Blok Masela, baru-baru ini Petroliam Nasional Berhad atau Petronas juga memiliki minat yang sama.

Dwi mengatakan, saat ini Inpex Corporation selaku pemegang saham mayoritas PI Blok Masela sedang membangun kemitraan strategis dengan perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina. Diharapkan diskusi antara kedua perusahaan akan segera menemukan titik temu.

“Pada saat yang sama, Petronas juga tertarik untuk menjalin kerja sama jika memungkinkan dengan Pertamina untuk menggantikan Shell. Ini perkembangan terbaru terkait Shell,” kata Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII, Rabu (16/11/2022). .

Pertamina sendiri, kata dia, telah membuka ruang data Blok Masela untuk melakukan berbagai kajian. Oleh karena itu, pada bulan November diharapkan Pertamina dapat mengajukan Non-Binding Offer kepada Shell selaku pemegang PI 35% di Blok Masela.

“Pertamina sudah melakukan data room study dan Pertamina berjanji akan mengajukan unbound offer November ini ke Shell. Kami tunggu itu,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Sssstt… AS Tinjau Proyek Gas Raksasa Blok Masela RI

(pgr/pgr)