Jakarta, CNNIndonesia —
Manajer mal atau Pusat perbelanjaan akan memperketat pengamanan di tempat usahanya pasca kasus ledakan tersebut bom bunuh diri di Kepolisian Astana Baru, Bandung Rabu (12/7) pagi.
Wakil Ketua Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia Alphonzus Widjaja mengatakan, pengetatan akan dilakukan dengan pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan pengunjung.
“Pemeriksaan kendaraan, pengunjung, dan barang bawaan akan diperketat untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/7).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Selain itu, pengetatan juga akan dilakukan dengan meningkatkan patroli keamanan di sekitar dan di dalam gedung pusat perbelanjaan.
“Pengawasan melalui CCTV juga akan digencarkan dan tentunya pihak pusat perbelanjaan akan selalu berkoordinasi dengan pihak berwajib di bidang keamanan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pengawasan keamanan diperketat karena pihaknya tidak mau ketinggalan. Meski pengamanan diperketat, dia memastikan tidak akan mengganggu keselamatan pengunjung.
Serangan bom bunuh diri mengguncang Polres Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7) pagi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, dalam kejadian itu sedikitnya 3 orang polisi terluka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan terduga pelaku, kata dia, meninggal dunia.
“Ledakan terjadi di dalam, di depan pintu masuk Polsek,” kata Aswin, “Korban 3 polisi luka-luka, kini sudah dibawa ke rumah sakit di Bandung.”
Ia mengatakan, ledakan bom terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/agustus)
[Gambas:Video CNN]