Jakarta –
Persita Tangerang meminta maaf kepada Persis Solo terkait insiden pelemparan bus tersebut. Persita berjanji akan menangkap para pelaku dan berharap sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Persita, Presiden Klub Ahmed Rully Zulfikar menyampaikan permintaan maaf. Rully pun menegaskan akan bekerja sama dengan polisi dan pihak terkait lainnya untuk menangkap para pelaku pelemparan batu di bus Persis Solo!
“Kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tidak terjadi ini,” ucapnya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Bersama kepolisian setempat, kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau orangnya,” lanjutnya.
Rully menambahkan, Persita Tangerang dan Persis Solo sebenarnya memiliki hubungan suporter yang harmonis. Rully pun berharap ke depannya tidak ada lagi aksi-aksi yang merugikan tim di Liga 1 dan sudah saatnya sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
“Saya yakin suporter Persita memiliki hubungan baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu kini dirusak oleh beberapa oknum,” ujarnya.
“Sudah cukup banyak kejadian seperti ini di sepak bola Indonesia. Sudah saatnya saling berbenah dan saling merangkul antar suporter. Sepakbola harus menjadi alat pemersatu, bukan ajang permusuhan,” harapnya.
Diketahui, beberapa orang melempari bus Persis Solo pada Sabtu (28/1) pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua usai laga kedua tim lanjutan Liga 1. Akibat kejadian tersebut. , kaca bus tersebut pecah dan ada korban jiwa dari salah satu ofisial resmi klub Persis yang mengalami luka ringan.
Sebelum ini atau saat jeda babak pertama, perwakilan kedua suporter berjalan bersama mengelilingi lintasan lari Stadion Indomilk Arena sebagai bentuk tali persaudaraan antara kedua suporter.
(af/yna)