Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUPR) menyumbangkan Rp 217 triliun kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021. Hibah tersebut berupa aset Jalan raya. Secara total, hibah aset yang diberikan PUPR pada 2021 berjumlah Rp233 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, hibah Kementerian PUPR ke DKI merupakan hibah terbesar dalam tiga tahun terakhir.
“Tahun 2021, barang yang disumbangkan melonjak menjadi Rp 233 triliun. Mengapa kenaikannya begitu besar? Karena pada tahun 2021 yang sebesar Rp 233 triliun itu adalah jalan tol yang dibangun dengan uang negara dalam anggaran PUPR, setelah itu sekarang disumbangkan ke pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov DKI yang menerima Rp 217 triliun,” kata Sri Mulyani dalam acara Serah Terima Barang Milik Negara di Jakarta Pusat, Rabu (12/7).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sedangkan jika dirinci, hibah PUPR kepada pemerintah daerah atau kementerian dan lembaga lainnya pada tahun 2019 hanya sebesar Rp 18,3 triliun. Setahun kemudian turun menjadi Rp 14,3 triliun saja.
Sri Mulyani mengungkapkan, jika aset tersebut disumbangkan ke Pemprov DKI, akan keluar Rp 217 triliun dari aset PUPR.
Lebih lanjut dia menjelaskan, alasan pemerintah pusat atau PUPR kerap memberikan hibah serupa adalah karena Kementerian Keuangan menyuntikkan dana tambahan modal ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurutnya, upaya ini untuk mendorong pembangunan dan perekonomian negara.
“Saya harus jelaskan kenapa dana APBN masuk ke BUMN? Pembangunan, menjalankan misi dari BUMN antara lain untuk (berbagai hal, seperti) perumahan, pembiayaan,” ujarnya.
Sri Mulyani berharap setelah donasi diberikan, penerima dapat menjaga dan memanfaatkan aset tersebut secara optimal untuk kepentingan masyarakat. Sebab, ia menilai pemberian dan suntikan modal merupakan bagian dari kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya.
[Gambas:Video CNN]
(cfd/dzu)
[Gambas:Video CNN]