Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs rupiah berada pada level Rp 15.730 per Dolar Amerika pada Selasa (29/11) pagi. Mata uang Garuda melemah sebesar 8 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kokoh berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,09 persen, baht Thailand menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,71 persen dan yuan China menguat 0,15 persen.
Dolar Singapura juga menguat 0,15 persen dan dolar Hong Kong naik 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Begitu pula dengan mata uang utama negara maju yang padat di zona merah. Euro Eropa membukukan kenaikan 0,18 persen, pound menguat 0,26 persen, dan franc Swiss menguat 0,09 persen.
Belakangan, dolar Australia menguat 0,24 persen, dan dolar Kanada menguat 0,25 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan dibuka melemah pagi ini menyusul pernyataan hawkish dari pimpinan bank sentral di beberapa negara bagian AS.
“Rupiah diperkirakan melemah di bawah tekanan rebound dolar AS setelah pernyataan hawkish dua pejabat The Fed, James Bullard dan John Williams, terkait inflasi suku bunga AS dan The Fed,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.700 per dolar AS – Rp 15.800 per dolar AS.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)