Jakarta, CNN Indonesia —
legenda sepak bola brazil, Pele terima kasih atas semua dukungan masyarakat dunia untuk kesembuhan beliau yang sedang berjuang melawan kanker usus besar.
Pele menjalani perawatan ‘akhir hidup’ di rumah sakit Brasil setelah menolak melanjutkan kemoterapi untuk kankernya.
“Teman-teman, saya ingin membuat semua orang tetap tenang dan positif. Saya kuat, dengan banyak harapan dan saya mengikuti perawatan seperti biasa. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim medis dan perawat atas semua perawatan yang saya terima,” Pele tulisnya melalui akun Instagramnya, Minggu (12/4).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam utasnya, Pele mengharapkan keajaiban dari Tuhan untuk bertahan hidup.
“Setiap pesan cinta yang saya terima dari Anda di seluruh dunia membuat saya terus maju. Dan juga menonton Brasil di Piala Dunia!,” tulisnya.
Dalam unggahannya, Pele juga menyampaikan keterangan dari rumah sakit yang merawatnya.
Rumah Sakit Israelta Albert Einstein mengatakan Pele memiliki respons yang baik terhadap pengobatan infeksi pernapasan. Pele saat ini sedang menjalani evaluasi ulang pengobatan kemoterapi.
“Edson Arantes do Nascimento (Pele) telah dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein Israelta sejak Selasa lalu (29 November) untuk evaluasi ulang kemoterapi tumor ususnya, yang didiagnosis pada September 2021,” bunyi pernyataan dari Rumah Sakit.
[Gambas:Instagram]
“Pele masih menjalani perawatan dan kondisi kesehatannya tetap stabil. Dia merespons pengobatan infeksi pernapasan dengan baik dan kondisinya tidak berubah selama 24 jam terakhir,” lanjut pernyataan pihak rumah sakit.
Pele yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento dianggap banyak orang sebagai pesepakbola hebat.
Ia berhasil memenangkan tiga Piala Dunia bersama Brasil pada tahun 1958, 1962 dan 1970, serta mencetak 643 gol dalam 659 pertandingan resmi untuk klub Brasil dan Santos. Pele juga telah mencetak 77 gol dalam 92 pertandingan untuk timnas Brasil
[Gambas:Video CNN]
(ain/ptr)