Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia dilaporkan mengalami kekurangan senjata. Karena itu, militer Rusia harus memindahkan hulu ledak nuklir dari rudal jelajah tua untuk ditembakkan ke sasaran di Ukraina.
Stok senjata Rusia dikatakan langsung oleh Barat di Newsweek.com yang menunjukkan bahwa stok senjata Moskow semakin berkurang.
Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) mengatakan bahwa citra sumber terbuka menunjukkan reruntuhan rudal jelajah udara US-15 Kent tahun 1980-an, yang tampaknya telah ditembak jatuh dan hulu ledaknya. “Mungkin sudah diganti dengan pemberat,”.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pejabat pertahanan mengatakan sistem lembam masih akan menyebabkan kerusakan tetapi tidak mungkin mencapai “efek yang kredibel pada target yang dituju” dan dapat digunakan oleh Moskow sebagai umpan untuk mengalihkan perhatian pertahanan udara Ukraina.
“Apa pun niat Rusia, peningkatan ini menyoroti tingkat di mana persediaan rudal jarak jauh Rusia semakin menipis,” kata pejabat pertahanan Sabtu dalam penilaian yang biasanya menyoroti keuntungan Kyiv dan kerugian Moskow.
Newsweek telah menghubungi kementerian pertahanan Rusia untuk memberikan komentar. Ada banyak laporan bahwa Rusia menghadapi persediaan rudal yang semakin menipis, meskipun ada ketidakpastian seputar persenjataan Moskow.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Taktik Tajam Putin Mengusir AS & Barat dari Timur Tengah
(pgr/pgr)