Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen batubara PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan pembayaran di muka untuk akuisisi saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco) yang juga menjalankan bisnis yang sama.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/11/2022) tanggal 23 November 2022, perseroan telah melakukan pembayaran kepada ST International Co. Ltd. (Samtan) senilai US$ 160.000.000.
“Dengan demikian Perseroan telah menyelesaikan transaksi Perjanjian Jual Beli (PJB) atas pembelian 100.139 (seratus ribu seratus tiga puluh sembilan) saham milik Samtan di PT Kideco Jaya Agung (Kideco), sebagaimana disampaikan Perseroan dalam Keterbukaan Informasi No.116/IE/BOD /LET/XII/2017 tanggal 8 Desember 2017,” kata Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pembayaran awal bunga kontinjensi ini merupakan upaya Perseroan untuk menekan biaya-biaya yang timbul di tahun depan.
PT Kideco Jaya Agung (Kideco) adalah salah satu kontraktor pemerintah Republik Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara melalui Perjanjian Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama yang ditandatangani pada tanggal 14 September 1982.
Saat ini harga saham INDY berada di Rp 2.820 per saham. Secara year-to-date (ytd), saham INDY naik 91,19%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Indika dan Foxconn Dikabarkan Investasikan US$ 2 Miliar untuk Bangun EV
(ayy/ayy)