liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Suporter Sudah Bebas Pakai Atribut LGBT Saat Wales vs Iran

Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) mengonfirmasi suporter diizinkan membawa topi ember atau bucket hats dan bendera pelangi ke Piala Dunia 2022.


Jakarta, CNN Indonesia

Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah mengonfirmasi bahwa para penggemar akan diizinkan untuk membawa topi ember dan bendera pelangi ke Stadion Ahmad bin Ali saat Wales menghadapi Iran dalam pertandingan Grup B mereka Piala Dunia 2022Jumat (25/11).

Topi ember mewakili ‘Rainbow Wall’, sebuah kelompok pendukung Welsh yang merupakan bagian dari komunitas LGBTQ. Topi itu dibuat karena memiliki kemitraan dengan FAW.

FAW mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya menghubungi FIFA setelah staf dan penggemar diminta melepas dan membuang topi mereka sebelum memasuki stadion.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Insiden itu terjadi dalam laga pembuka mereka melawan Amerika Serikat yang berakhir imbang 1-1, Senin (21/11). Pelarangan simbol LGBTQ di Piala Dunia 2022 adalah ilegal karena hubungan sesama jenis ilegal di Qatar.

“Menanggapi FAW, FIFA dapat mengonfirmasi bahwa para penggemar yang memakai topi ember Rainbow Wall dan bendera pelangi akan diizinkan masuk ke stadion untuk pertandingan Wales melawan Iran pada hari Jumat,” kata FAW dalam sebuah pernyataan.

“Semua tempat Piala Dunia telah dihubungi dan diinstruksikan untuk mematuhi aturan dan regulasi yang disepakati.”

Sebelumnya, tujuh negara Eropa di turnamen membatalkan rencana untuk menggunakan ban kapten OneLove yang berwarna-warni untuk menunjukkan dukungan terhadap keragaman dan inklusi.

Pembatalan ban kapten terjadi setelah FIFA mengancam akan mengeluarkan kartu kuning kepada setiap pemain atau orang yang memakainya.

Seorang jurnalis Amerika juga sempat ditahan saat mencoba memasuki stadion dengan mengenakan jersey pelangi.

[Gambas:Video CNN]

(sri/kamis)