Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bersama seluruh BUMN bahu membahu membantu masyarakat Cianjur, Jawa Barat yang terkena dampak gempa. Dengan bergabungnya BNI dalam Satgas Bencana BUMN, diharapkan dapat meringankan beban para korban dan cepat pulih, sehingga dapat kembali beraktivitas dengan cepat.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa terjadi pada Senin (21/11/2022) dengan magnitudo 5,6. Ratusan korban tewas dan ribuan orang luka-luka akibat gempa tersebut. Banyak orang yang terkena dampak secara materi akibat kerusakan rumah mereka, sehingga mereka harus mengungsi.
Dalam keterangannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perusahaan milik pemerintah perlu hadir di tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kedepannya tentu kami juga akan fokus membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022). ). ).
Erick menyampaikan Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN akan bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur.
“BUMN melalui Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia terjun langsung ke lokasi yang terdampak,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan perseroan sebagai bank milik pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang kesulitan.
Hal ini menunjukkan bahwa BUMN tidak hanya berkontribusi dalam penciptaan nilai ekonomi, tetapi juga membantu negara terutama di masa sulit seperti gempa bumi.
“Kami mohon maaf kepada para korban yang terkena dampak gempa. Kami berharap para korban dapat segera pulih dan mulai membangun kembali rumah dan kehidupan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, program bantuan yang disalurkan BNI merupakan bantuan awal untuk menutupi kebutuhan pokok pada saat tanggap darurat, berupa beras, gula, minyak, mie instan, selimut, mukena dan sumur bor untuk akses air bersih.
Selain itu, BNI ditunjuk Kementerian BUMN menjadi koordinator seksi medis dan trauma healing bersama IHC, Biofarma dan Antam dengan membangun tenda di area kritis di Cianjur.
BNI juga bersiap menyalurkan bantuan lanjutan berupa air mineral, mie instan, sarden kaleng, minyak, soun, nasi parut, pembalut dan popok anak.
“Sebagai bagian dari satgas bencana BUMN bersama beberapa BUMN lainnya, BNI bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko untuk membantu korban yang membutuhkan bantuan medis sekaligus menjadi tempat penyaluran bantuan. BNI juga akan membuat posko trauma healing melalui membuka tempat bermain anak-anak,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Korban tewas akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang
(bulu burung bulbul)