Jakarta, CNBC Indonesia – KTT G20 telah diselenggarakan di Nusa Dua Bali beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut berhasil merumuskan Declaration of Leaders atau Deklarasi Pemimpin Dunia.
Salah satu tawaran yang dihasilkan adalah dari sektor transformasi digital. Dimana negara-negara anggota G20 menyepakati beberapa poin kunci yaitu konektivitas digital, literasi dan keterampilan digital, hingga keamanan dunia digital.
Presiden Joko Widodo mengatakan sebagai Presiden G20, Indonesia mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan global. Kemudian di bawah Kepresidenan Indonesia, kata Jokowi, kelompok kerja ekonomi digital (DEWG) mulai berjalan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tahun ini G20 juga mendorong perluasan potensi startup melalui jaringan inovasi digital,” kata Jokowi dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (2/12/2022).
Seperti diketahui, untuk pertama kalinya Indonesia mendapat kehormatan membawa isu digital ke level pokja menteri hingga kepala negara dalam ajang G20. Padahal sebelumnya isu ini hanya sebatas dibahas di tingkat Gugus Tugas.
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan, ini merupakan capaian luar biasa dalam diplomasi yang dilakukan Presiden Jokowi bersama Menlu dan Menkeu.
“Dari segi isinya memang luar biasa. Ada tiga agenda prioritas yang sampai saat ini banyak pihak khawatir tidak bisa mencapai mufakat. Ternyata Deklarasi Pimpinan tercapai hari ini. Ini agenda luar biasa bagi keduanya. menteri luar negeri, menteri keuangan, akhirnya para pemimpin G20 menyepakati agenda dan mengikutinya dalam kebijakan makro masing-masing negara, kebijakan masing-masing negara,” kata Johnny.
Ia juga menegaskan bahwa perumusan isu di area topik ini telah melalui perjalanan panjang sebelum dikukuhkan di tingkat KTT G20.
Sementara itu, Sekjen Kominfo Mita Tayyiba dalam penyusunan Leader’s Declaration khususnya transformasi digital diundang oleh Kemenlu dan Kemenko Perekonomian sebagai Sherpa.
“Dan itu sebenarnya hasil Rapat Menteri Perekonomian sebagai bahan awal. Kemudian Sherpa juga pada saat penyusunan mendapat masukan dari anggota Sherpa lainnya yang kemudian dirumuskan menjadi apa yang tertuang dalam deklarasi saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, ada tiga paragraf terkait ekonomi digital, yakni konektivitas dan akses digital, literasi digital dan keterampilan digital, serta keamanan di lingkungan digital.
Selain transformasi digital, topik lain yang dibahas dalam pertemuan ini adalah stabilitas energi dan pangan serta arsitektur kesehatan global.
Sebagai informasi, Leaders’ Declaration pada KTT G20 Bali memuat 52 poin utama dari sikap para pemimpin G20 dalam dua hari terakhir pertemuan. Deklarasi Pemimpin juga menyepakati pentingnya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral, serta menjaga perdamaian dan stabilitas.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Kemampuan Digital Tenaga Kerja Indonesia Belum Cukup, Kenapa?
(dpu/dpu)