Jakarta –
Selebgram Muhammad Akbar atau lebih dikenal dengan Ajudan Pribadi baru ditangkap polisi. Ia ditangkap setelah melakukan penipuan jual beli mobil palsu yang merugikan korban Rp 1,3 miliar.
Meski begitu, selain jual beli mobil desainer, ternyata Akbar juga diketahui memiliki beberapa bisnis pribadi. Hal itu diungkapkan mantan bos Akbar, Andi Rukman Karumpa.
Pasalnya, sebelum memecat Akbar, Andi mengaku sempat menyarankan mantan anak buahnya membuka usaha sendiri.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Karena Ajudan Swasta sering menemaninya dalam perjalanan bisnis dan sudah mengenal beberapa rekannya, dia menyarankan Akbar untuk menjalankan bisnis yang berhubungan dengan nikel dan minyak seperti dirinya.
“Waktu saya bersama (sebelum dipecat) saya suruh cari (bisnis). Karena bisnis saya nikel dan minyak, silakan cari jodoh,” kata Andi kepada detikcom, ditulis Minggu (19/3/2023).
Andi menuturkan, setelah ajudan pribadi tersebut berhenti bekerja dengannya, Akbar membuka beberapa usaha yang berkaitan dengan nikel dan perdagangan.
“Saya kira ada usaha lain. Banyak orang yang urus ayam, urus recehan, urus dagangan seperti itu, kita cari pasar seperti itu,” kata Andi.
Selain itu, Andi mengaku tidak tahu menahu soal bisnis desain mobil yang dijalankan Akbar. Karena Akbar sendiri tidak pernah memberi tahu Andi tentang bisnis palsunya.
“Tetapi bisnis ini sama sekali tidak mengenal bisnis mobil. Kami belum pernah melihat mobilnya, mobil apa yang dijual,” jelas Andi.
Andi mengaku baru mengetahui Ajudan Personalia itu menjalankan bisnis mobil palsu tahun lalu ketika beberapa korban yang juga sebagian besar rekannya menghubunginya.
“Tapi tahun lalu banyak yang menyebut saya orang yang hilang,” jelas Andi.
Simak Video “Seputar Kasus Dugaan Penipuan dan Penyelewengan Celebgram Personal Assistant”
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)