Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan pemantau polusi udara global, IQAir, baru saja merilis laporan terbaru tingkat kualitas udara di dunia pada tahun 2022. Akibatnya, sekitar 90 persen populasi global akan menghadapi kualitas udara yang buruk pada tahun 2022.
Laporan dari CNBC International, hanya enam negara di dunia yang memenuhi kualitas udara menurut standar kesehatan internasional menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk PM2.5, yaitu Australia, Estonia, Finlandia, Grenada, Islandia, dan Selandia Baru.
PM2.5 adalah partikel kecil yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ini adalah salah satu bentuk polusi udara paling berbahaya dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Partikel-partikel ini dapat masuk ke paru-paru, bertahan lama, dan masuk ke aliran darah tanpa filter. Jika Anda terlalu lama menghirup polusi berbahaya, tubuh Anda akan berisiko tinggi terkena penyakit pernapasan, kanker paru-paru, dan penyakit jantung.
Lantas, negara dan kota mana saja yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia? Berikut daftarnya:
Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Chad
Irak
Pakistan
Bahrain
Bangladesh
Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Lahor, Pakistan
Hotan, Cina
Bhivadi, India
Delhi, India
Peshawar, Pakistan
Nah, bagaimana dengan Indonesia?
Menurut laporan IQAir, Indonesia mencatat tingkat polusi regional tertinggi dengan enam kota di 15 teratas untuk konsentrasi PM2.5 tertinggi atau paling tercemar di Asia Tenggara.
Secara rinci, Pasar Kemis, Banten menduduki peringkat pertama, Jakarta peringkat keempat, dan Surabaya peringkat ketujuh daftar kota dengan udara terburuk di Asia Tenggara.
[Gambas:Video CNBC]
(des)