Jakarta, CNNIndonesia —
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) kabur saat ditanya kasus dugaan korupsi penerimaan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang menyeret namanya.
Ditemui usai bertemu dengan Ketua Umum Gabungan Indonesia Bersatu (KIB), Zulhas buru-buru meninggalkan lokasi dan masuk ke dalam mobil.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Oke, besok, besok,” kata Zulhas dari mobilnya di restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Nama Zulhas disebut Rektor Unila nonaktif, Karomani saat menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi terhadap terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Tipikor (Tipikor) Bandar Lampung.
Karomani mengatakan, calon mahasiswa berinisial ZAG itu dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian yang menceritakan kepada calon mahasiswa tersebut bahwa dirinya adalah keponakan Zulhas.
“Saya disuruh Ary, ‘ZAG, keponakan Pak Zulkifli (Hasan), tolong dong’. Saya bilang asal ikut SPI dan lulus grade, lulus grade 500 ke atas bisa dibantu,” kata Karomani.
Karomani mengaku tidak tahu lulus ZAG meski passing grade-nya hanya 480.
“Nilai ZAG di bawah 500, saya baru tahu setelah pemeriksaan karena saya tidak mengecek satu per satu. Kalau saya tahu dari awal pasti saya cabut persetujuannya dari Unila,” kata Karomani.
Andi Desfiandi merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi terhadap Karomani dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru Unila 2022.
Selain Andi Desfiandi, dalam kasus ini KPK juga menetapkan Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi, dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai tersangka.
(thr/fr)
[Gambas:Video CNN]